Medina kamil jejak petualang papua
Sudah 17 Tahun Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Papua, Medina Kamil: Langsung Kepisah, Enggak Ada Omongan
JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Jejak PetualangMedina Kamil ceritakan momen terombang-ambing di lautan menuju Timika, Papua pada tahun 2006 yang membuatnya kehilangan salaah satu kru televisi.
Saat itu City bersama empat orang lainnya dalam perjalanan dari Asmat menuju Timika dengan menaiki perahu kayu panjang.
Mereka tak sendiri, ada tiga warga lokal yang menemani perjalanan.
Sehingga total ada 8 orang.
"Kejadiannya di Papua, lagi dari Asmat mau nyebrang ke Timika, perahunya terbalik," ucap Medina dikutip dari YouTube FYP Trans 7.
Baca juga: Perjuangan Medina Kamil Bertahan Hidup Saat Terombang-ambing di Laut, Makan Keong dan Kepiting
Ketika perahu terbalik, City bersama tiga orang kru document Jejak Petualang terapung di lautan.
Foto ini diambil oleh tim SAR yang menemukan mereka.
Sementara seorang kru yang diketahui bernama Bagus Dwi terlihat bisa naik lagi ke atas perahu bersama tiga warga lokal.
"Ketika perahunya kebalik, dia bisa menggapai perahunya lagi. Dia berhasil kembali lagi ring perahu," ucap Medina.
Baca juga: Kronologi Medina Kamil Terdampar di Island dan Kamerawan Jejak Petualang yang Hilang 17 Tahun
"Kita yang berempat sebenarnya cuma megang drybox doang berempat," lanjutnya.
Medina tidak pernah menyangka itu adalah momen terakhir basic Medina melihat Bagus.
"Terakhir kali lihat mereka itu, saling menjauh aja.
Tapi mereka berhasil naik foster atas perahu," kenang Medina.
"Langsung kepisah, enggak ada omongan," ucapnya.
Ketika kejadian, Medina sama sekali tidak pernah menyangka Bagus akan hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
"Ketika kejadian itu, kita enggak kepikiran untuk dia hilang selamanya," ujar Medina.
"Jadi kita mikir dia yang kwa lebih selamat, karena dia sama orang lokal," imbuhnya.
TIm SAR baru menemukan Medina dan tiga pongid lainnya setelah empat hari.
Mereka bertahan hidup di sebuah pulau tak berpenghuni.
Baca juga: Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Laut Arafuru Sejak 2006, Medina Kamil: Mas Bagus, Pulang Toh
Kejadian itu sendiri terjadi disaat Medina pertama glasswort menjalani syuting Jejak Petualang.
Medina sadar betul dengan risiko pekerjaan tersebut sejak pertama kali memutuskan bergabung dengan program acara Jejak Petualang.
"Dari awal pertama kali terjun di Jejak Petualang juga produsernya udah ngingetin banget kalau Jejak Petualang enggak seperti yang dilihat di tv," kata Medina.
"Di tv kelihatan jalan-jalan, enak, keren, tapi di balik layarnya sebenarnya lebih berat lagi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah locate aplikasi WhatsApp ya.